Pages

Monday, August 22, 2011

Belum Habis lagi Rupanya...

Salam Pencarian Lailatul Qhadar.

Tadi aku melepak dengan kengkawan 'sekampung'...lama tak jumpa depa di bulan yang mulia ini. Menariknya 'parlimen' kedai kopi kali ini membincangkan pasai isu 'Larangan laungan bacaan Al-Quran' di waktu subuh di utarakan...

Al maklum la kita berkawan dengan semua golongan...tapi bila isu ini di 'usulkan' maka bertambah rancak la 'perdebatan' kami. Usul ini di bangkitkan oleh kawan aku ahli 'UMNO tok tok' yang agak karat 'keUMNOan' nya. Katanya habis la Islam terutamanya di Pulau Pinang ni, DAP dah tak bagi baca Al-Quran di waktu subuh dah, lepaih ni tak bagi 'Bang' (Azan) la plak....

Aku tersenyum dan di sertakan gelak dalam hati aku...walaupun ada la lagi 'bebelan' yang dah melalut di 'usulkan'...aku hanya gelak dalam hati sampai la kawan aku ni habis 'berhujah'...tetapi dalam hati ku hanya satu sahaja 'tersiat'....dalam hatiku berkata " ni lah kesannya UMNO' menjahilkan pengikutnya...

Setelah selesai hujahnya,maka giliran aku la plak 'berhujah'..sambil meminjamkan hadis-hadis sahih yang terdapat dalam blog Dr Asri,aku pun 'menyatakan' akan kesahihan hadis tersebut, al maklum la,DR ASRI agak terkenal di Penang ni...Maka kawan aku pun diam sebentar...dalam nada tak puas hati dia pun 'menanyakan' akan kebenaran tersebut. Maka aku tunjukkan la kat member aku ni akan 'blog' Dr Asri yang terkandung 'luahan' beliau kepada membe aku ni...Maka diam la si mamat UMNO tok tok ni...Tak terjawab dia.

Maka dengan kesempatan yang 'Tuhan' kurniakan ini aku 'cuba' menerangkan kepada dia akan 'kebenaran larangan itu' sebaik yang mungkin. Pada masa yang sama aku 'racunkan' dia agar berubah lah arah dari menyokong serta menjadi pak turut UMNO yang 'agak ketinggalan' sedikit dalam bab Agama Tuhan Allah...nak kata jahil tak patut,sebab dalam mereka juga terdapat ilmuan agama,tetapi semua ilmuan agama mereka perlu mendapat 'permision' dari pihak atasan mereka...

Maka bertambah lah 'racun-racun' aku berikan kepada mereka. Mereka dah mula 'pening' sedikit dengan ' racun' aku berikan itu. Bertambah la lagi aku 'menambah dos-dos' kepada mereka demi menyatakan akan kebenaran yang hakiki...walaupun aku ni bukanlah dari golongan 'ilmuan Islam ' yang handal. Tetapi sedikit sebanyak aku cuba 'mengembalikan' mereka dari menjadi 'Pak Turut' UMNO yang sudah nazak menghadapi 'sakratulmaut'...

Bukan aper,kekadang tu kesian jugak kat mereka yang 'bertaklid' buta...buta sejarah,buta perjuangan,buta akan permainan politik.....

Sebagai kesimpulan kepada mereka,aku menyatakan ,apa yang berlaku semuanya adalah kehendak ALLAH S.W.T...ia mungkin berlaku kerna Tuhan nak kita 'muhasabah' diri kita, di manakah kedudukan Islam,di manakah kedudukan melayu...apa yang depa buat selama 52 tahun memerintah dahulu,adakah semasa pemerintahan mereka,mereka menjaga 'melayu' dan Islam...Setidaknya baru lah kita tahu bahawa selama pemerintahan mereka,merekalah yang 'menjahanam'kan Melayu juga Islam itu sendiri. Siapakah 'taiko-taiko' pub masa pemerintahan mereka...itu lah hakikat sebenar yang harus orang UMNO telan...kini setelah pemerintahan berubah, barulah mereka sedar akan di mana kedudukan Melayu dan Islam..

Kini setelah hilang kuasa serta hilang 'kontarak-kontrak' maka, meracau lah jadinya...Maka timbul la hero-hero 'murahan' yang melaungkan 'hidup melayu'...Tapi semuanya itu palsu belaka...

Apa pun yang terjadi,'hadapilah dengan senyuman'...semua yang terjadi ini adalah 'peringatan' Tuhan buat kita umat Melayu di Pulau Pinang...Sesudah berdarah barulah 'tersedar' dari tidur yang panjang...selama ini hanya kekayaan dan perempuan sahaja di bicarakan...kini semuanya sudah hilang...

Apa pun yang berkuasa,pastikan Islam dan Melayu di Pulau Pinang ini terbela...yang dok merapau tu biarlah mereka dengan dunia mereka.

Apapun,sekali lagi nih...Syabas dan Tahniah buat Mufti Pulau Pinang kerna berani menyatakan akan kebenaran Islam yang sebenarnya....Setidaknya ia menunjukkan akan Pemerintahan di Pulau Pinang ini tidak 'menganggu' kerja-kerja Mufti...Terima Kasih juga di atas 'sokongan' Prof Madya Dr Mohd Asri kerna menyatakan sokongan 'terang' anda dalam 'membumikan Al-Quran dan Sunnah' di Pulau Pinang ini...InsyaAllah,mudah-mudahan adat melayu selama ini yang membelenggu fikiran Umat Islam dapat di jelaskan lagi...

'Islam itu bersumberkan Al-Quran dan Sunnah,bukannya Kerajaan dan Pemerintah'

Wassalam..


Sunday, August 21, 2011

Pemancung Kepala Termasyur Arab Saudi

MAKKAH - Namanya Abdallah bin Said al-Bishi. Ia mewarisi profesi ayahnya sebagai algojo pancung bagi terpidana mati di Arab Saudi. Boleh dibilang ia merupakan algojo paling masyhur. Stasiun televisi dari Libanon, LBC TV, pernah menyiarkan wawancara khusus dengan Abdallah pada 4 November 2006. Algojo seperti Abdallah inilah yang bertugas mencabut nyawa terpidana mati, termasuk Ruyati binti Satubi, yang dipancung Sabtu pekan lalu. Jumlahnya memang tidak diketahui pasti, setidaknya ada enam algojo yang ditunjuk Pemerintah Arab Saudi. Abdallah ditempatkan untuk Kota Mekkah.

Abdallah memulai tugas pertamanya pada 1991, sepekan setelah ayahnya, Said al-Bishi wafat. Umurnya waktu itu 32 tahun. Ia sempat terkejut setelah beberapa pejabat dari Kementerian Dalam Negeri menunjukkan surat pengangkatannya sebagai algojo. Hari pertama, ia langsung memancung tiga orang.

Dengan pedang bernama “Sultan” warisan ayahnya, ia mengaku gugup saat pertama memenggal kepala orang. Pedang Sultan berbentuk melengkung seperti bulan sabit dengan panjang setengah meter. “Tiap orang sedikit gugup saat memulai pekerjaan barunya dan takut gagal,” kata Abdallah. Hingga kini, ia mengaku telah memancung lebih dari 100 kepala.

Di masa kecil, Abdallah pernah menyaksikan ayahnya memenggal kepala seorang pembunuh di depan gerbang Raja Abdul Aziz. Ia datang bersama ayahnya karena ingin melihat organ pencernaan seperti yang ia pelajari di sekolah. "Namun, yang saya lihat kepala manusia melayang, dari lehernya ada pancaran darah seperti sumur dan kemudian jatuh. Cukup dan saya tak tahan lagi,” ujarnya. Malamnya, ia susah tidur dan sekali bermimpi buruk

Sesuai syariat Islam, Saudi menerapkan hukum pancung terhadap terpidana mati kasus pembunuhan. Eksekusi bisa batal jika keluarga korban memaafkan dan pelaku diharuskan membayar diyat (uang pengganti) yang ditetapkan oleh keluarga korban.

Menurut ahli psikologi dari Kementerian Dalam Negeri Saudi, Dr Turki al-Atyan, syariat Islam memerintahkan hukuman mati dilaksanakan dengan cara dipenggal, bukan digantung atau ditembak. Ia mengungkapkan Saudi pernah menerapkan hukuman mati dengan cara ditembak.

Untuk memuluskan tugasnya, Abdallah hanya memakai pedang produksi Jowhar karena terbuat dari besi keras yang tidak mudah patah dan memang khusus untuk memancung kepala. Jowhar adalah sebuah kota kecil di Somalia, sekitar 90 kilometer sebelah utara Ibu Kota Mogadishu.

Cara memenggal pun ada dua: horizontal dan vertikal. Masing-masing memerlukan pedang khusus. Ia menyebut “Qaridha” sebagai pedang spesialis pancung dengan cara vertikal.

Ayah tiga anak ini mengaku tidak merasa berbeda saat akan memancung lelaki atau perempuan. Bahkan, ia mengaku pernah memenggal kepala teman-temannya yang menjadi terpidana mati. “Perbedaannya, kadang pria (yang akan dipenggal) tidak bisa mengendalikan kegelisahannya sehingga bingung duduk atau berdiri,” ujar Abdallah.

Selain memenggal kepala, Abdallah juga melaksanakan hukuman potong tangan atau kaki. Bedanya, kalau pancung, korban tidak dibius sama sekali, sedangkan potong tangan dibius lokal.

Ia menegaskan syarat utama menjadi algojo penggal adalah tidak boleh merasa iba terhadap orang yang akan dipancung. “Jika saya merasa iba, ia akan menderita. Bila hati ini merasa kasihan, tangan bakal gagal,” katanya.

Boleh jadi, profesi sebagai algojo pancung seperti pekerjaan turun-temurun bagi keluarga Al-Bishi. Menurut Abdallah, putra sulungnya, Badr, sudah dilatih menjadi algojo dan akan diangkat untuk bertugas di Ibu Kota Riyadh./tempo

Wednesday, August 17, 2011

Kecelaruan atau Kekhianatan

Salam Nuzul Quran.

'Menarinya' tinta ini tatkala isu Laungan Bacaan Al-Quran dikuatkan ketika menanti subuh masih di bincangkan lagi...Agak panas jugak la isu ini ' di laungkan' di dada akhbar,terutamanya media massa yang 'rasmi' pemerintah.

Setidaknya syukur ke hadrat Ilahi kerna dengan isu inilah 'mendekatkan' kita lagi apa yang terkandung di dalam ajaran Islam sebenarnya. Dengan ini barulah kita dapat melihat akan 'ke ilmuan' setiap insan dalam menerima akan 'permasalahan' maslah ini. Setidaknya kita dapat 'membezakan' antara Islam yang menurut Al-Quran dan Sunnah atau pun Islam yang berlandaskan 'Kerajaan atau Pemerintah'...

Setelah tercetus ini isu ini maka dapatlah kita perhatikan 'kedudukan' iman seseorang itu terhadap ajaran Islam. Umum kita mengetahui sesama Islam itu sendiri masih terdapat 'khilaf-khilafnya' yang tersendiri. Bagi aku ia merupakan perkara normal. Tetapi khilaf tersebut biarlah masih 'di dalam' landasan Islam.

Agak malang sekali ialah golongan yang mahu 'mempolitik' kan akan isu ini. Tak perlulah nyatakan, haluan manakah golongan tersebut,tetapi secara zahirnya dapat lah di lihat golongan yang agak 'jahil sedikit' agamanya nak tunjuk 'hero' dalam mempertahankan isu ini...Sedihnya bila mana 'hero-hero' tersebut 'menyerlahkan' akan kejahilannya sendiri dalam mengupaskan isu ini....Bagi aku ia adalah kuasa Tuhan...mungkin kalau tak keterlaluan di katakan 'Perancangan Tuhan' dalam menilai akan kefahaman kita terhadap 'Agama yang DIA wahyukan kepada Muhammad Bin Abdullah'...

Sebagai kesimpulannya, Syukurlah kepada Tuhan Allah,kerna mahukan kita kembali kepada Ajaran Islam yang sebenar. Dengan tercetusnya isu ini,semakin ramai mencari akan kebenaran Islam itu. Semakin ramailah yang 'melayari' laman sesawang yang 'terkenal' untuk mencari akan kepastian sebenarNYA.

Buat golongan yang cintakan Islam,ini lah peluang yang Tuhan berikan kepada kita dalam 'menyampaikan' ajaran Islam sebenarnya. Selama ini kita telah 'terpengaruh' dengan adat-adat lama yang telah lama 'meresapi' pemikiran kita selama ini. Setidaknya ia adalah jalan terbaik agar kita 'mendalami sedalamnya' apa itu Islam....

Telah bertahun kita 'di momokkan' dengan adat Melayu dalam Islam kita. Kini,istilah 'Melayu itu Islam' harus lah di pertimbangkan semula agar kita tak tercelaru dengan Islam bagi golongan yang kini sudah mahu 'mendalamkan' Islam di dalam jiwa mereka. Percayalah,kini ramai yang terkeliru,terutamanya yang bukan Islam serta yang baru mahu 'berkenalan' dengan Islam.

Buat pemerintah negeri atau pun negara,berlapang dadalah serta jujurlah terhadap Islam itu. Islam itu selamat maksudnya...jika kita tak jujur 'kepada selamat' maka musibah bakal menimpa kita...Kenapa musibah itu datang....kerna kitalah yang mengundangnya....

Wassalam...yang baik itu dari Allah,yang buruk itu dari kita sendiri....
ALLAHUAKBAR.

Tuesday, August 16, 2011

Ajak DAP join BN

Salam Ramadhan.

Hai...lain macam bunyinya..inilah yang si katakan berlaku apabila Nazri Aziz mengajak DAP join BN. Ini sebenarnya satu petanda yang BN semakin nazak menghambiri hari 'sakratul' maut. Nasib baik la pimpinan atas DAP bukan golongan yang gilakan kuasa seprerti MCA atau GERAKAN.

Sebelum ni PAS telah 'dijemput' bersama mereka hingga timbul istilah UG (United Goverment) yang sebelum ini sedikit sebanyak 'menggegarkan' iklim politik Malaysia. Umum mengetahui inilah 'idea' terkini yang di gunakan oleh BN dalam meneruskan cengkaman mereka untuk terus memerintah Malaysia. Kerna dengan cara ini sahajalah mereka mampu 'mengekalkan' kuasa memerintah.

BN, terutamanya UMNO sedar akan 'bakal' kehilangan kuasa mereka dalam PRU yang akan mendatang. Mereka sendiri sudah 'terbau' akan 'tanah kubur' mereka kelak. Sudah 54 tahun berkuasa memerintah,tetapi rentak mereka semakin hari semakin sumbang di buatnya. Faktor 'kecerdikan' rakyat juga merupakan antara faktor yang yang bakal menyumbangkan akan kejatuhan kuasa mereka.

Ini jelas jika di lihat akan 'stand' muda-mudi melayu kini. Mereka hari ini sudah tak sabar nak 'meyekolahkan' UMNO/BN yang sudah 'ternampak' akan 'kesesatan' hala tuju. Hal tuju mereka semakin 'tak jelas'....Kini rakyat dah mula dahagakan 'kebenaran'. rakyat kini semakin matang dalam 'dunia politik'...Bayangkan seorang yang 'tak berpolitik' kini dah mula 'berbicara' akan konsep 'kalih'...

Kekadang tu 'hairan gak' bila mana 'harakah' dan 'suara keadilan' dah mula di beli oleh golongan muda mudi hari dalam nak 'up date' berita terkini. Laman sesawang 'pro pembangkang' dah mula di lawati oleh anak-anak muda untuk 'di cari in-put'..Itulah kehebatan anak-anak muda dalam mnecari akan kebenaran.

Dunia semakin 'maju' pemikiran semakin kehadapan,maka dengan mudah lah anak-anak muda kini mendapat maklumat akan 'hal ehwal' negara kini. 'Smart Phone' kini di gunakan sebaik mungkin oleh anak muda dalam mencari 'ilmu'...Inilah sebenarnya yang agak 'mengusarkan' UMNO /BN.

Kenapa ini terjadi...

Inilah anatara kesilapan pimpinan UMNO/BN yang leka dan sentiasa lepak di 'pub-pub' untukberhibur. Mereka ini sudah 'mabuk' dengan keseronokan dunia. Mereka lupa akan 'keperluan' rakyt. Kini rakyat dah mula 'berubah'. Jika Rakyat berubah 'hati' maka bakal kehilangan keseronakan dunia lah pimpinan UMNO. Jika hilang semuanya maka 'susahlah' kehidupan mereka kelak di duniawi yang sementara ini.

Apa pun syabas kepada PAS dan DAP yang menolak 'pinangan palsu' dari BN/UMNO. Mereka sedar akan 'teman-teman' mereka yang yang lain, teman-teman mereka itu, kini sudah tidak boleh di harapkan lagi.

Wassalam.